Kepala Silinder - 3 (Pemeriksaan Komponen Kepala Silinder)
Pemeriksaan Komponen Kepala Silinder
A. Pemeriksaan Tangkai Katup
1. Melakukan pemeriksaan tangkai katup secara visual
Ukur panjang bebas pegas dalam dan luar dengan vernier kaliper untuk memeriksa kelelahan yang melebihi batas, jika telah lewat, maka pegas harus di ganti.
C. Pemeriksaan Peluncur Katup
Ukur diameter dalam dari peluncur katup dengan cylinder bore gauge atau inside micrometer dan periksa keausan yang melebihi batas servis. Ukur diameter dalam beberapa posisi. Jika batas service pada salah satu posisi ini telah lewat, maka peluncur katup harus di ganti.
D. Pemeriksaan Bidang Gasket Kepala Silinder
Tempatkan straight edge pada bidang gasket kepala silinder dan periksa clearance secara visual, jika clearance ditemukan, ukur clearance dengan feeler gauge, jika clearance ditemukan telah melewati batas service maka harus di ganti.
E. Pemeriksaan Rocker Arm
2. Pengukuran diameter dalam pada rocker arm
Ukur diameter dalam pada shaft hole dalam rocker arm dengan menggunakan cylinder bore gauge atau inside micrometer dan periksa keausan apakah melebihi batas toleransi, jika batas toleransi telah lewat, rocker arm harus diganti.
F. Pemeriksaan Rocker Arm Shaft
1. Melakukan pemeriksaan rocker arm shaft secara visual
Periksa keausan dan kerusakan bidang rocker arm shaft secara visual. Jika bidang rusak, rocker arm shaft harus diganti.
2. Melakukan pengukuran diameter luar rocker arm shaft
Ukur diameter luar pada rocker arm shaft dengan micrometer dan periksa apakah keausan melebihi batas service. Jika keausan melebihi batas service maka rocker arm shaft harus di ganti.
G. Pemeriksaan Camshaft / Noken As
1. Melakukan pemeriksaan camshaft secara visual
Periksa cam thread secara visual dari goresan dan perubahan warna akibat terbakar. Jika rusak, camshaft harus diganti. Periksa permukaan nok (cam lobe) dari keausan, baret, lecet atau tergores.
2. Melakukan pemeriksaan dengan sentuhan
Putar outer race pada bantalan dengan jari jari anda untuk memeriksa apakah dapat berputar dengan lancar. Periksa inner race pada bantalan dipasang dengan pas ke dalam camshaft, jika bantalan rusak camshaft harus diganti.
3. Periksa saluran oli
4.Melakukan pemeriksaan cam thread
ukur cam thread dengan micrometer caliper untuk memeriksa keausan yang melebihi batas service kemudian bandingkan hasilnya dengan standard yang ada di BPR, jika batas service telah lewat, camshaft harus di ganti.
5. Melakukan pemeriksaan decompresor cam
Untuk model dengan decompresor cam, periksa apakan decompresor cam berputar dengan lancar atau tidak, jika masalah ditemukan camshaft harus diganti.
Sekian untuk Kepala silinder bagian 3 (Pemeriksaan Komponen Kepala Silinder)
Terima Kasih, semoga bermanfaat
A. Pemeriksaan Tangkai Katup
1. Melakukan pemeriksaan tangkai katup secara visual
Periksa tangkai katup yang bengkok, terbakar atau rusak secara visual. Periksa juga keausan ujung tangkai atau kerusakan pada cotter groove secara visual, jika ini rusak maka harus diganti
2. Melakukan pemeriksaan gerakan pergeseran katup
Masukkan katup ke dalam peluncur katup dan periksa bahwa katup meluncur dengan lancar.
3. Melakukan pengukuran diameter luar pada tangkai katup
Ukur diameter luar pada tangkai katup sepanjang bidang luncur dengan menggunakan micrometer caliper dan periksa keausan yang melebihi batas service (bandingkan hasil pengukuran dengan standar pada buku pedoman reparasi). jika batas service telah lewat pada salah satu posisi, maka katup harus di ganti.
3. Melakukan pengukuran diameter luar pada tangkai katup
Ukur diameter luar pada tangkai katup sepanjang bidang luncur dengan menggunakan micrometer caliper dan periksa keausan yang melebihi batas service (bandingkan hasil pengukuran dengan standar pada buku pedoman reparasi). jika batas service telah lewat pada salah satu posisi, maka katup harus di ganti.
B. Pemeriksaan Pegas Katup
1. Melakukan pemeriksaan pegas katup secara visual
Periksa kerusakan pada pegas katup secara visual. gantilah jika pegas katu rusak
2. Melakukan pengukuran panjang bebas katup
Periksa kerusakan pada pegas katup secara visual. gantilah jika pegas katu rusak
2. Melakukan pengukuran panjang bebas katup
Ukur panjang bebas pegas dalam dan luar dengan vernier kaliper untuk memeriksa kelelahan yang melebihi batas, jika telah lewat, maka pegas harus di ganti.
C. Pemeriksaan Peluncur Katup
Ukur diameter dalam dari peluncur katup dengan cylinder bore gauge atau inside micrometer dan periksa keausan yang melebihi batas servis. Ukur diameter dalam beberapa posisi. Jika batas service pada salah satu posisi ini telah lewat, maka peluncur katup harus di ganti.
D. Pemeriksaan Bidang Gasket Kepala Silinder
Tempatkan straight edge pada bidang gasket kepala silinder dan periksa clearance secara visual, jika clearance ditemukan, ukur clearance dengan feeler gauge, jika clearance ditemukan telah melewati batas service maka harus di ganti.
E. Pemeriksaan Rocker Arm
1. Melakukan Pemeriksaan rocker arm secara visual dan melalui sentuhan,
- Jenis Roller. Putar roller dengan jari jari anda dan periksa apakah roller berputar dengan lancar. jika masalah di temukan, rocker arm harus diganti
- Jenis Slipper. Periksa bidang slipper secara visual dari goresan atau keausan. jika rusak rocker arm harus di ganti
2. Pengukuran diameter dalam pada rocker arm
Ukur diameter dalam pada shaft hole dalam rocker arm dengan menggunakan cylinder bore gauge atau inside micrometer dan periksa keausan apakah melebihi batas toleransi, jika batas toleransi telah lewat, rocker arm harus diganti.
F. Pemeriksaan Rocker Arm Shaft
1. Melakukan pemeriksaan rocker arm shaft secara visual
Periksa keausan dan kerusakan bidang rocker arm shaft secara visual. Jika bidang rusak, rocker arm shaft harus diganti.
2. Melakukan pengukuran diameter luar rocker arm shaft
Ukur diameter luar pada rocker arm shaft dengan micrometer dan periksa apakah keausan melebihi batas service. Jika keausan melebihi batas service maka rocker arm shaft harus di ganti.
G. Pemeriksaan Camshaft / Noken As
1. Melakukan pemeriksaan camshaft secara visual
Periksa cam thread secara visual dari goresan dan perubahan warna akibat terbakar. Jika rusak, camshaft harus diganti. Periksa permukaan nok (cam lobe) dari keausan, baret, lecet atau tergores.
2. Melakukan pemeriksaan dengan sentuhan
Putar outer race pada bantalan dengan jari jari anda untuk memeriksa apakah dapat berputar dengan lancar. Periksa inner race pada bantalan dipasang dengan pas ke dalam camshaft, jika bantalan rusak camshaft harus diganti.
3. Periksa saluran oli
4.Melakukan pemeriksaan cam thread
ukur cam thread dengan micrometer caliper untuk memeriksa keausan yang melebihi batas service kemudian bandingkan hasilnya dengan standard yang ada di BPR, jika batas service telah lewat, camshaft harus di ganti.
5. Melakukan pemeriksaan decompresor cam
Untuk model dengan decompresor cam, periksa apakan decompresor cam berputar dengan lancar atau tidak, jika masalah ditemukan camshaft harus diganti.
Sekian untuk Kepala silinder bagian 3 (Pemeriksaan Komponen Kepala Silinder)
Terima Kasih, semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar